Diffuser belakang memiliki dua tujuan utama. Pertama, menyatakan 'Efek Venturi' bahwa kecepatan aliran udara lebih cepat bila saluran (diffuser) melewati ini terbatas. Hal ini akan menurunkan tekanan udara, membuat mobil tetap dia tanah dan, di Formula Satu hal ini dinamakan downforce.
Manfaat penting kedua dari diffuser belakang untuk menarik udara melalui dari bawah mobil. Cepat aliran udara mengurangi lapisan molekul udara yang menempel pada body mobil dan kenaikan tersebut downforce. Akibatnya, bantuan difuser downforce sepanjang seluruh mobil, tidak hanya di bagian belakang mobil.
Double Deck Diffuser Single Deck Diffuser
Single vs Double diffusers:
Ketika merancang diffusers belakang, tujuan tim adalah untuk memaksimalkan daerah di mana difuser bisa bermanfaat. Mereka tidak ingin hanya menciptakan downforce di daerah diffuser, namun sebenarnya tersebar di atas sebagai besar wilayah pesawat dan maju sejauh mungkin untuk memaksimalkan keuntungan.
Menggunakan bisa diau\turnya lebar dan tinggi, yang diffusers double decker menambahkan lantai kedua untuk struktur diffuser. Hal ini tidak hanya meningkatkan downforce di daerah diffuser, tetapi juga mulai bekerja lebih jauh ke depan, menstabilkan mobil lebih merata.
Dek kedua diffuser diberi makan oleh lubang di lantai mobil antara balok kayu dan pesawat referensi. Peraturan menyatakan bahwa lantai mobil harus tidak memiliki lubang atau cut-out yang memungkinkan setiap bagian dari komponen internal dari mobil (massa sprung) harus dilihat dari bawah, sehingga tim harus benar-benar berhati-hati ketika mendesain mereka double decker diffusers.
sumber : "http://www.shell.com/home/content/motorsport/ferrari/technical_partnership/f1_explained/diffusers/"
No comments:
Post a Comment